Belajar Tattoo part II

Banyak sekali misteri dalam mesin tattoo, mari kita telaah sedikit. Ya seperti kita tahu mesin tattoo merupakan modal dasar yang dibutuhkan dalam seni rajah ini, cuma masalahnya masih banyak yang agak buta mengenai mesin tattoo. ya kita tahu sebenernya mesin tattoo hanya ada dua tipe yaitu Liner dan Shader.

Mesin Tattoo Liner, merupakan mesin tattoo yang digunakan untuk membuat garis, adapun mesin ini memiliki kekuatan powerfull yang kencang dan stabil. Adapun ciri-ciri mesin liner seperti di bawah ini :

- Wrap Koil antara 8 Wrap-10 Wrap* Spring depan umumnya lebih pendek* Jarak antara armature dan koil depan memiliki celah yang sedikit* Untuk beberapa mesin custom memiliki berat yang agak berbeda dengan mesin Shader* Kapasitor memiliki daya penyimpan yang cepat untuk membuang dan masuknya listrik. Kapasitor yang digunakan umumnya 33pF 35 volt

Mesin Tattoo Shader, merupakan mesin tattoo yang digunakan baik untuk memblok warna ataupun membuat bayangan pada tattoo. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

- Wrap Koil : anatara 10 Wrap, 12 Wrap atau 14 Wrap ( Tergantung kebutuhan si artist)* Spring depan lebih panjang dibandingkan dengan Spring pada mesin liner.* Kapasitor yang digunakan anatara 47 pf 35 volt atau 47 pf 50 volt.* jarak antara armature dan koil depan memiliki celah yang lebih dibanding dengan mesin liner.* Memiliki berat yang umumnya agak lebih ringan dibanding dengan mesin liner.

Berikut contoh set up mesin linner and shader :

 

Oke sekarang kita sedikit membahas ke perbedaan antara mesin buatan cina dan mesin yang High End. Jika memang keadaan dompet memadai maka alasan untuk membeli mesin custom high end mungkin tidak terlalu masalah, cuma jika keadaan dompet agak sedikit kembang kempis maka mau tidak mau mesin buatan cina menjadi pilihan.

Sebenernya apa perbedaan yang paling mendasar antara mesin cina dan mesin High End?, mari kita lihat:

Mesin High End :

1. Umumnya menggunakan baja pada coil core nya, seperti kita tahu coil core merupakan penampang kumparan dimana armature akan mengenai dan menjauh dari coil core yang diakibatkan oleh medan magnet. sementara baja merupakan bahan yang kuat yang menyebabkan tidak terjadinya pengikisan pada core atas dan armature. Dan juga merupakan bahan penghantar medan magnet yang terbaik dibanding dengan besi biasa. Umumnya yang dipakai pada mesin-mesin custom high end adalah Black Steel, contohnya pada mesin Sunskin, Arron Cain, namun tidak menutup kemungkinan digunakan white steel contohnya Dringenberg, atau Kaco Tattoo Machine.

2. Kawat Kumparan yang digunakan merupakan kualitas terbaik, umumnya dipakai adalah kawat berukuran 24 AWG ( American Wire Gauge ) dan memiliki kadar tembaga murni yang dilapis dengan bahan isolator untuk mengurangi panas dan mencegah terjadinya konslet.

3. Bahan Frame yang digunakan menggunakan baja damascus atau kuningan, yang mana kedua bahan ini sudah pasti merupakan penghantar listrik yang bagus dan memiliki hambatan yang kecil sekali dalam penerapan arus listrik. Dan semua tahu kedua bahan ini bisa dibilang termasuk bahan mahal.

4. Komponen pelengkap, rata menggunakan bahan yang benar-benar sudah diperhitungkan baik dalam presisi ukuran dan daya hantar listriknya, seperti Contact Screw menggunakan bahan tembaga yang dilapis dengan perak contohnya Sunskin, polini, Dringenberg, Kaco, Arron Cain. begitu juga dengan penggunaan armature bar menggunakan baja dan beberapa di antaranya memiliki keunikan dengan penggunaan armature bar yang di bor untuk memperingan daya hentak.

5. Penggunaan kapasitor 2 titik, ini salah satu kunci mengapa mesin High End mahal dan stabil walaupun digunakan berjam-jam tanpa harus over heating. kapasitor ini memiliki daya simpan dan buang listrik yang bagus dan wajar jika penggunaannya lebih sering terlihat dalam jeroan ampli tabung karena dapat meminimalisasi panas.

Oke sekarang mari kita bahas mesin Cina, mesin cina sebenarnya memiliki grade2 yang biasanya tercantum dalam katalog penjualan, seperti tattoo machine grade A, B, C dan F.

ya grade2 tersebut menerangkan kondisi mesin tattoo yang mereka pasarkan, Mesin cina pun bisa dibilang bagus tapi dalam hal ini kata bagus nya adalah jika kita coba mengganti beberapa spare partnya. Adapun hal-hal yang perlu dilirik ketika anda sudah memiliki mesin tattoo cina adalah sebagai berikut :

1. Contact Screw : bisa dibilang rata-rata mesin cina menggunakan Contact Screw yang kecil dan terbuat dari bahan kuningan campuran, sebaiknya ganti contact screw ini dengan bahan baja, juga bisa diganti dengan baut baja hitam.

2. Kawat koil : Cobalah mengganti dengan kawat kumparan yang memiliki grade bagus dengan kadar tembaga murni yang dilapis bahan isolator. Memang kawat ini harganya agak mahal namun di jamin worth :) cuma perlu diingat jika sudah memutuskan mengganti sebaiknya siapkan hati yang tenang dan waktu yang luang, karena jujur gulung-menggulung koil ini butuh sedikit kesabaran extra super dan ketelitian, satu gulungan saja mempunyai celah dapat dipastikan mesin akan mengalami sedikit gangguan atau bahkan koil tidak bekerja sama sekali karena adanya Gap antara penampang kumparan.

3. Kapasitor : gantilah dengan kapasitor 2 titik, memang agak-agak sulit mencarinya, cuma jika anda niat anda pasti menemukan, bisa di temukan di toko yang menjual spare part ampli tabung.

4. Baut : Gantilah semua baut-baut yang ada dimesin tattoo dengan baut berbahan baja hitam, ini untuk membantu melancarkan arus listrik karena frame yang digunakan pada mesin cina umumnya merupakan besi olahan.

5. Coil Core: jika anda memang mempunyai keinginan memiliki mesin yang stabil , cobalah ganti coil core yang ada pada mesin dengan coil core berbahan baja hitam atau putih. bingung mencarinya? jika rajin buka e-bay disana banyak dijual coil core baja hitam tapi dengan harga yang murah, atau kalau mempunyai link tukang bubut yang presisi bisa dipesan. Cuma dari pengalaman rata-rata tukang bubut agak ogah ngebubut besi baja hitam seukuran coil core karena keras.

Nah setelah kita mengenal mesin tattoo koil, sekarang kita beralih ke jarum tattoo

ada beberapa jenis Macam-macam Jarum Tattoo, berikut saya jelaskan jenis, dan fungsinya.

1. Round Liner Merupakan jarum yang selalu digunakan untuk mebuat lining pada tattoo atau untuk memberikan efek higlight putih pada tattoo, Jarum ini memiliki banyak ukuran dan tipe, ada yang short taper, medium taper dan long taper. Tentu saja itu semua ada fungsinya dan macam-macam sesuai dengan kebutuhan si seniman itu sendiri. Adapun ciri jarum ini adalah bentuk ujungnya yang kuncup dan biasanya dibelakang seal packingnya ada kode RL.

2. Round Shader Meupakan jarum yang bentuknya mirip dengan Round Liner, namun disini yang mebedakan adalah ujungnya yang dibuat agak megar tidak kuncup seperti Round Liner, adapun fungsinya adalah untuk mem-blok warna khususnya tattoo ukuran kecil atau medium. Kodenya adalah pada bagian belakang packing seal memiliki kode RS

3. Magnum M1 Biasanya orang saat melihat jarum ini agak-agak kaget kayaknya bentuknya serem banget seperti sisir, disini M1 bisa digunakan buat berbagai macam aplikasi, umunya memang untuk mem-blok, atau membuat bayangan, namun ada juga seniman yang bisa membuat garis dengan jarum M1 ini, tentu saja ini butuh latihan yang berkali-kali karena bisa dibilang tidak mudah untuk menggunakan jarum ini, perlu pengetahuan tentang sudut untuk mengasilkan garis atau blok yang solid. Kelemahannya adalah jika terlalu banyak mengurek color atau kecepatan mesin yang tidak seimbang dengan tangan maka bisa dipasikan hasil tattoo bakal sobek. Memiliki bentuk seperti sisir namun beda dengan jarum flat karena letak jarum selang-seling. Untuk kode biasanya dibelakang packing sealnya ada kode M1

4. Jarum Magnum M2 Memiliki bentuk yang setipe dengan M1 namun bedanya adalah sepeti jarum Flat yang di susun stack tanpa selang-seling, enak digunakan untuk mem-blok tribal, namun hal ini bukan jaminan karena semua balik ke tangan seniman itu sendiri bagaimana dia bisa memaksimalkan jarum yang digunakan. Untuk mengetahuainya, pada packing sealnya terdapat kode M2.

5. Jarum Flat Sebenernya saya pribadi tidak bisa menggunakan jarum ini, namun ada yang bisa menggunakannya, jarum ini memang tersusun seperti sisir dimana mata jarum tersusun rata, namun hal ini kadang yang lebih memudahkan kulit sobek pada proses coloring, untuk kodenya bisa dilihat pada packing sale dengan kode F

6. Round magnum Memiliki bentuk yang sama dengan jarum M1 namun perbedaanya adalah pada ujungnya membentuk cekungan seperti setengah lingkaran, banyak sekali keuntungan bila menggunakan jarum ini, karena bayangan yang didapat bisa halus dan dengan sudut yang berbeda kita bisa mem-blok warna sekaligus. Untuk kode pada bagian belakang Packing seal memiliki kode RM.

 

Cukup sekian dulu pembahasan dari saya, kita lanjutkan di postingan berikutnya yaa, terimakasih dan selamat berkarya..
terimakasih